Jumat, 09 Maret 2012

INTRODUCE MY SELF

I will introduce myself
Mita wulandari my name, I was born on 3 September 1993 in Jakarta.
I live in the Kober small RT 08 RW 08 Rawabunga Village. Jatinegara District. East Jakarta.
I graduated from primary schools rawabunga 011, after graduating from elementary school, I went on the first state secondary school 62 Jakarta, after graduating from junior high school, my high school went on a private space. and after I graduated from elementary school, middle school, high school, then I think to go to University. to continue the University, I chose Gunadarma University. I chose this University because, in my opinion a good Gunadarma University, and technologically advanced facilities and the University's name out there Gunadarma negative.
Gunadarma University, I took the faculty of economics, majoring in management. I majored in it because I want to know how it's management, what is meant by management. Because previously I had never learned about the management.
Work experience, I have not had work experience. because I want to be more focused as a student.
Deficiencies that exist in me, lazy and sometimes forget my obligations as a student.
Advantages that exist in me, I always tried to deal with all the work and spirit of the trials.

Tugas_pengantar.ekonomi.pembangunan.1

PEMANFAATAN TANAH LIAT

       Tanah liat yang dinilai orang sebagai bahan yang sudah tidak dapat digunakan ternyata dapat digunakan sebagai keperluan sehari-hari. Sebagian kalangan masyarakat sekarang menilai tanah liat sebelah mata yang hanya dapat digunakan untuk mebangun pondasi rumah,tanpa diketahui tanah liat dapat digunakan untuk Asbak,Tempat Handphone(HP),Guci,Hiasan Pot (tempat) Bunga, barang-barang tersebut berbahan dasar tanah liat.
·         Asbak dapat digunakan untuk membuang puntung rokok dan menjadi pajangan diruang tamu,asbak yang sering dijumpai hampir disetiap rumah ini menjadi salah satu kerajinan tangan yang juga dipasarkan di toko-toko yang bisa menjadi salah satu omset. Salah satu kota yang menjadi pengrajin  tanah liat yakni Yogjakarta, Yogyakarta adalah salah satu kota yang rata-rata penduduknya  berdomisili asli Jawa ini mengandalkan kemampuannya untuk membuat tanah liat menjadi barang layak pakai. Sering dijumpai dipasar-pasar daerah Yogjakarta kian menjual asbak yang terbuat dari tanah liat dengan harga yg terjangaku yakni berkisar Rp.5000 hingga Rp.20.000,asbak yang dibuat dengan tanah liat ini juga dapat dibuat dengan beragam bentuk seperti bentuk Hewan bahkan Huruf.

·         Tempat Handphone yg dapat digunakan untuk menjadi Alas Handphone ini sering dijumpai di toko-toko handphone yang mayoritas digunakan untuk semua kalangan baik kalangan remaja bapak-bapak atau ibu-ibu,karena adanya handphone sudah menjamur dikalangan masyarakat. Alas handphone yang terbuat dari tanah liat pun dibentuk dengan  bentuk yang berbeda atau bahkan bisa ditambahkan dengan warna-warna seperti merah kuning hijau,biru yang dapat menarik peminatnya,harga jualnya juga beraneka ragam mulai dari harga yang biasa berkisar Rp.10.000 hingga yang bermotif lebih rumit berkisar Rp.50.000.

·        Guci yang sering dijumpai disetiap rumah sebagai salah satu hiasan yang dapat memberikan kesan glamour disudut rumah tenyata ada yang terbuat berbahan dasar tanah liat. Kekreatifan hingga tercipta guci yang terbuat dari tanah liat ini merupakan salah satu omset terbesar yang telah menjamur dikalangan masa kini dengan bahan dasar yang mudah ditemui hingga terciptalah sebuah guci cantik yang ternyata menjadi salah satu barang yang dicari-cari  ditoko-toko tertentu. Selain dipasarkan di toko-toko sekarang guci juga sudah memasuki Mall-Mall besar di Jakarta dengan motif yang unik,harga guci yang terbuat berbahan dasar tanah liat ini dijual dipasaran dengan harga yang fantastik berkisar hingga puluhan juta atau bahkan sudah menjamur di dunia karena pembuatannya yang lumayan sulit.
·         Pot Bunga yang juga banyak dijumpai ditiap rumah ini ternyata juga berbahan dasar tanah liat pembuatannya juga sama seperti guci namun perbedanya yaitu pemanfaatan yakni sebagai tempat meletakan hiasan bunga atau bahkan tanaman hias. Pot bunga juga menjadi salah satu omset terbesar karna menjadi salah satu kebutuhan untuk mempercantik halaman rumah,jika pot bunga tersebut ditambah dengan hiasan warna-warna cerah dapat menarik peminat yang menyukai tanaman. Harganya juga bervariasi sekitar Rp.50.000 hingaa Rp.1.000.000 tergantung dengan kerumitannya bahkan sesuai dengan permintaan konsumen.
Demikianlah penjabaran tentang guna tanah liat untuk kebutuhan sehari-hari yg ternyata bisa menjadi salah satu penghasilan yg dapat menghasilkan kekreatifan dan juga dapat menjadi modal untuk masa depan. 

Jumat, 02 Maret 2012

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

Tanggungjawb adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggungjawab adalahkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawaban dan menanggungakibatnya. Tanggungjawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yangtidak disengaja. Tanggungjawab juga juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya. Seseorangmau bertanggungjawab karena ada kesadaran atau keinsafan atau pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya danatas kepentingan pihak lain. Timbulnya tanggungjawab itu karena manusia itu hidup bermasyarakat dan hidup dalamlingkungan alam. Tanggungjawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiapmanusia pasti dibebani dengan tanggungjawab. Apabila ia tidak mau bertanggungjawab, maka akan ada pihal lain yangmemaksa tanggungjawab itu. Dengan demikian tanggungjawab itu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi pihak yangberbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain. Dari sisi pembuat ia harus menyadari akibat perbuatannya itu, dengandemikian ia sendiri pula yang harus memulihkan ke dalam keadaan baik. Daari sisi pihak lain, apabila si pembuat tidak maubertanggungjawab, pihak lain yang akan memulihkan baik dengan cara individual maupun dengan cara masyarakat.

Macam-macam tanggung jawab :
1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
2. Tanggung jawab terhadap keluarga
3. Tanggung jawab terhadap masyarakat
4. Tanggung jawab terhadap Bangsa dan Negara
5. Tanggung jawab terhadap Tuhan


PENGABDIAN dan PENGORBANAN

 wujud tanggungjawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pegorbanan adalah perbuatanbaik untuk kepentingan manusia itu sendiri. Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupuntenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta kasih sayang, norma, atau satu ikatan dari semua itu dilakukan dengan ikhlas.Pengabdian itu pada hakekatnya adalah rasa tanggungjaab. Apabila orang bekerja keras sehari penuh untuk mencapaikebutuhan, hal itu berarti mengabdi keapada keluarga. Manusia tidak ada dengan sendirinya, tetapi merupakan mahlukciptaan Tuhan. Sebagai ciptaan Tuhan manusia wajib mengabdi kepada Tuhan. Pengabdian berarti penyerahan dirisepenuhnya kepada uhan, dan merupakan perwujudan tanggungjawab kepad Tuhan.Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan beraratipemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandungkeikhalasan yangtidak menganadung pamrih. Suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata.


   Perbedaan antara pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas. Karena adanya pengabdian tentu adapengorbanan. Antara sesame kawan sulit dikatakan pengabdian karena kata pengabdian mengandung arti lebih rendahtingkatannya, tetapi untuk kata pengorbanan dapat juga diterapkan kepaa sesame teman..Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda, pikiran dan perasaan,bahkan dapat juga berupa jiwanya. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa adatransaksi, kapan sja diperlukan. Pengabdian lebih banyak menunjuk pada perbuatan sedangkan pengorbanan lebih banyakmenunjuk pada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya. Dalam pengabdian selalu dituntutpengorbanan, tetapi pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian